Sistem Dirosat Islamiyah di Maroko
Dirosat Islamiyah adalah jurusan
yang diambil mayoritas mahasiswa Asia di Maroko, terkhusus Indonesia. Dirosat
berasal dari kata arab yang berarti pembelajaran atau studi. Sedangkan
Islamiyah adalah agama Islam. Jadi, dirosat Islamiyah adalah jurusan yang
mempelajari studi pembelajaran tentang agama islam.
Jurusan dirosat Islamiyah ini
termasuk dalam fakultas adab dan ilmu humaniora atau Faculte des lettres et des
sciences humanies dalam Bahasa francisnya. Jadi, karena jurusan dirosat
Islamiyah ini terletak di fakultas adab humaniora dan bergabung dengan
mahasiswa dari jurusan sastra inggris, francis, arab, sosiologi, dan yang lain
maka tak jarang kita akan berselisih dengan mahasiswa yang tidak berkerudung,
bahkan pakaiannya sangat ketat. Tetapi di jurusan dirosat Islamiyah
mahasiswinya kebanyakan berkerudung dan tidak sedikit juga yang bercadar.
Tetapi di dalam kelasnya mahasiswa dan mahasiswinya digabung hanya dipisahkan
sisi tempatnya saja, misalnya laki-laki semuanya di sebelah kanan dosen, dan
perempuan di sebelah kiri dosen.
Sama dengan jurusan-jurusan
lainnya, dirosat Islamiyah paling cepat diselesaikan dengan 3 tahun studi saja.
Di tahun ketiga nanti kita akan memilih takhossus lagi, seperti aqidah
Islamiyah, fiqih wal ushul, qur’an wal hadits, pemikiran islam, dan pilihan
lainnya, sesuai yang disediakan oleh kampus yang dituju. Biasanya setiap kampus
berbeda-beda pilihan takhossusnya.
Di tahun pertama setiap semester
itu terdiri dari 7 maddah/ mata kuliah, sedangkan di tahun kedua setiap
semester itu terdiri dari 6 maddah/ mata kuliah, sedangkan di tahun ketiga
semester ganjilnya juga 6 maddah, dan semester genapnya hanya 4 maddah, karena
2 maddahnya dijadikan untuk membuat skripsi setiap mahasiswa nantinya.
Berikut mata kuliah dari setiap
semester di dirosat Islamiyah :
1.
Semester 1 : Siroh Nabawiyah,
Tarikh Tasyri’, Ulumul Qur’an, Ulumul Hadits, Nahwu Shorof, Aqidah Islamiyah,
dan Lughoh wal Nustholahat (Bahasa Inggris atau Francis)
2.
Semester 2 : Fikroh Islamiyah,
Fiqhul Ibadah, Nahwu Shorof, Ulumul qur’an, Ulumul hadits, Dirosat Ulumul
Insaniyah, dan Lughol wal Mustholahat (Bahasa inggris atau francis)
3.
Semester 3 : Qiro’ah
Qur’aniyah, Ushul Fiqh, Ilmu Balaghoh, Ilmu Jarh wa Ta’dil, Al maktabah wa
manahijul bahts, Al harakatul islahiyah.
4.
Semester 4 : Fiqhul Hadits, Ushul Fiqh, Fiqih Mawarits,
Adab Islamiy, Tafsir, Tarikhul adyan.
5.
Semester 5 :
a.
Takhosus fiqih wal ushul :
Maqoshid Syari’ah, Qodhoyah Ushuliyah, Fiqhul Mu’amalat, Fiqhul usroh,
Assiyasah Assyar’iyyah, Ahaditsul ahkam.
b.
Takhosus Al-qur’an wal
hadits : Ushulut Tafsir, Fiqhus siroh, Al-Istisyroq, Alqiro’at Al qur’aniyyah,
Ahaditsul Ahkam, Thuruq At-takhrij wa manahij at tasnif.
6.
Semester 6 :
a.
Takhossus Fiqih wal ushul :
An nawazil wal ijtihad, Fiqhul mawarits, Ayatul ahkam, Al fiqh Al muqoron
b.
Takhossus Al qur’an wal
hadits : Al I’jaz al bayani, Manahij At tashnif fi siroh An nabawiyah, Madaris
At tafsir, Ayatul Ahkam.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca, dan jangan lupa share dan
komentar.
Tidak ada komentar: