Home
recent

Dipanggil "corona" Oleh Orang Maroko


            Azan isya sudah berkumandang, kebiasaan jelek saya, selalu menunggu iqomah dulu baru ke masjid (itupun kalau lagi rajin). Kebetulan rumah baru sekarang agak jauh dari masjid, ciee rumah baru ciee. Bukan, bukan, nyewa doang kok. Karena lumayan jauh (dalam prespektif pejalan kaki) suara azan tidak kedengaran terlalu jelas apalagi iqomah, soalnya seluruh masjid di Maroko pas iqomah hanya microphone dalam doang yang dinyalakan, begitu pula ketika sholat.

            Biasanya saya matok, 15-20 menit setelah Azan baru ke mesjid. Biar sampai masjid langsung sholat rakaat pertama, nggak nunggu-nunggu lagi. Duh kebiasaan buruk sih, dasar saya ! Dengan sepeda kesayangan, saya langsung cuss menuju masjid untuk sholat isya (soalnya kalau paksakan jalan kaki, auto masbuk nih, tiga raka’at kayanya). Tiba-tiba di depan warung langganan ada cewek cantik yang senyum ke saya, bocah sih, kelas satu SMA kira-kira.

            Karena buru-buru takut masbuk saya gayuh lagi ni sepeda. Beberepa detik setelahnya, ia manggil “Coronaaa”. Wah, dasar ni orang, kirain ada apa senyum-senyum gitu, tau-taunya ngeledek saya dengan sebutan “corona”. Udah kege-eran duluan kan.

            Dia kira saya orang Cina kali ya, manggil-manggil corona. Emang sih, kita orang Indonesia dipanggil “sinhwa” oleh bocah-bocah di sini. Berasal dari bahasa Francis “Chinois”, dibaca “sinhwa”. Tapi ga gitu juga kali, malu kan kita dipanggil “corona”.

Ada lagi, kejadian teman saya, gara-gara mindset orang Maroko “setiap orang Asia adalah China”, dia bahkan takut batuk di ruang kelas kuliah. Karena kalau udah batuk plus mata sipit, nih pasti Corona. Kan kasian nahan batuk sampai 1 jam, 2 jam. Juga dalam bis, kalau udah masuk aja orang Asia, itu udah hyperprotektif, make masker, agak menjauh, nutup mulut dan hidung pakai kain apapun.

            Kena getahnya sih, orang Asia dituduh China semua, ada yang bercanda, ada juga yang serius. Apalagi, baru kemarin pemerintah kerajaan Maroko menjemput ratusan warga negaranya dari Wuhan, China. Mereka juga dikarantina, di kota Meknes. Kaya pemerintah Indonesia mengkarantina warga negaranya di Natuna.

            Memang ga ada salahnya masyarakat dunia sekarang lebih protektif dengan masyarakat China, warga negaranya, atau orang yang baru bepergian dari negeri tembok waksasa tersebut. Karena virus corona memang mengancam, sudah ditetapkan sebagai darurat global oleh WHO, dan peresebarannya sudah sangat cepat. Namun, jangan jadikan isu ini menjadi senjata generalisir. Setiap orang Asia sama dengan China, setiap China sama dengan Corona. Wah logikal Falasi ni.

            Apalagi kita dihadapkan dengan isu-isu hoax tentang corona tersebut. Yang punya HP xioami harus buanglah, karena virus corona dapat tersebar melalui setiap server HP-HP China. Untung hp saya Samsung, dulu pernah sih pakai Nexian, wkwk. Kan kalau si pemakai Xiaomi tadi kemakan hoax kasian juga, buang HP, terus perusahaan Xiaomi di banned oleh barisan pemakan hoax. Untung aja masyarakat kita sudah cerdas dengan masalah ginian, stop hoax dengan cara termudah,-jangan forward- jangan dibagikan ke grup keluarga.

            Hikmahnya sih, kita harus lebih memperhatikan kebersihan, peka dengan lingkungan, ,dan makan makanan yang sudah dihalalkan oleh Allah SWT saja. Jangan nambah-nambah deh. Kan tau salah satu maqoshid syariah (tujuan disyariatkan) dari pengharaman makanan haram itu ya karena hifzun nafs, menjaga diri. Makanan itu tidak baik untuk kesehatan diri manusia.

Harus rajin-rajin jaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Terutama buat pelajar dan mahasiswa ni, tau-tau belum cuci tangan, udah ikut nimbrung aja sama yang lain makan di nampan. Pas ditanya, lu udah cuci tangan belum? Santai bro, dengan bismillah semua kuman di tangan gue langsung hilang kok. Dasar egois lu. Kan kuman-kuman dia masuk ke nampan semua, apalagi kalau makanannya berkuah, abis dah itu orang-orang makan daki senampan. Sekian.  

3 komentar:

  1. Did you hear there is a 12 word sentence you can say to your crush... that will trigger deep emotions of love and impulsive attraction to you buried inside his chest?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, worship and guard you with all his heart...

    12 Words That Trigger A Man's Desire Impulse

    This instinct is so built-in to a man's genetics that it will make him work harder than before to take care of you.

    Matter of fact, fueling this influential instinct is so binding to getting the best possible relationship with your man that the moment you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You will immediately notice him open his heart and soul for you in such a way he never experienced before and he will identify you as the one and only woman in the universe who has ever truly fascinated him.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.