Home
recent

Tradisi Menyediakan Air Minum di Maroko


Sudah tak perlu diragukan lagi bahwa air merupakan salah satu sumber dalam kehidupan kita. Jika suatu daerah tidak mempunyai air maka daerah tersebut bisa dikatakan tidak layak untuk dihuni. Allah Azza wa jalla mengatakan urgensi dari air tersebut, seperti yang dikatakan Allah di dalam Al-Qur’an  tepatnya surah Al-Anbiya’ ayat ke 30 :

وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ                                                
Artinya : Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

Di negara Maroko kebutuhan air boleh dikatakan sudah mencukupi. Dan uniknya air kran di sini juga bisa diminum karena sudah disertifikasi oleh pemerintah Maroko. Mayoritas pendudukpun lebih memilih minum dari air kran mereka masing-masing ketimbang beli air gallon atau kemasan di warung, selain menghemat kantong juga kualitasnya tidak jauh beda.

Banyak sekali masyarakat yang menyediakan air minumnya di jalan. Misalnya di jalan mau pergi ke kampus, karena kebanyakan mahasiswa berjalan kaki menuju kampusnya, maka diletakkanlah satu tempat air yang besar dan juga disediakan gelas di atasnya. Jadi, jika ada yang haus mereka tinggal minum, dan tidak perlu minta izin karena memang tempat air minum itu beserta isinya sudah di sedekahkan oleh pemiliknya.

Begitu juga di masjid, biasanya di beberapa tiang akan disediakan satu tempat khusus air dan juga gelasnya, jadi siapa Jemaah yang haus bisa langsung meminumnya. Terkadang, setelah mengaji ada seorang jama'ah yang menggilirkan gelas dan air minum kepada jamaah lainnya terutama yang berada di shaf pertama.

Ini salah satu implementasi mereka dari hadits Rasulullah SAW yang berbunyi :
أَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ مِنْ الرَّحِيقِ الْمَخْتُومِ
Artinya : siapapun seorang muslim yg memberi minum muslim lainnya yang dalam keadaan haus maka Allah akan memberinya minum dari Ar Rahiq Al Makhtum (arak Surga). [HR. Abudaud No.1432].


Uniknya lagi, gelas yang disediakan di atas tempat air itu hanya satu. Jadi, semua orang yang ingin minum di situ hanya pakai gelas itu saja, dan merekapun tidak ada merasa aneh. Karena mereka memang sudah merasakan bahwa orang-orang yang minum di sana adalah saudara mereka, sehingga tak ada merasa aneh sedikitpun apalagi merasa jijik. Lagi-lagi saya dibuat kagum dengan tradisi mereka yang begini.
gambar tempat air minum di masjid
gambar tempat minum di sebuah rumah untuk pejalan kaki
                

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.